PT Best Profit Futures (BPF) cabang Banjarmasin melakukan aksi berbagi kepada para pekerja lapangan yang terdampak COVID-19 yaitu pengemudi ojek online, tukang becak, dan petugas kebersihan, dan pemulung.
Dilaksanakan mulai Sabtu, 18 April 2020, dengan mengusung tema #Bestbanjarpeduli dan #Bestprofitberbagi, BPF Banjarmasin membagikan 100 paket sembako di delapan titik lokasi yaitu di Jl A. Yani, Kayu Tangi, Aluh-Aluh, Sungai Tabuk, Handil Bakti, Jl. Soetoyo, Belitung, Tembus Mantuil.
Wabah COVID – 19 yang masuk ke Indonesia sejak awal Maret 2020 telah membuat kondisi perekonomian di berbagai daerah melambat termasuk di Banjarmasin. Banyak karyawan yang mulai bekerja dari rumah, sekolah diliburkan dan toko yang tutup.
“Akibatnya banyak sekotr ekonomi meredup dan mereka yang menggantungkan penghasilan dari sektor tersebut serta kegiatan berdagang sehari-hari juga mengalami penurunan,” terang Adriyanto Papuke, Pimpinan Cabang BPF Banjarmasin.
Berangkat dari hal tersebut, BPF Banjarmasin menggerakkan seluruh karyawan termasuk para broker untuk berbagi kepada mereka yang menjadi Pahlawan Pencari Rejeki.
Lewat aksi BPF Banjarmasin Berbagi Rejeki, manajemen dan segenap karyawan memulai langkah kecil dengan memberi kejutan berupa pemesanan makanan melalui aplikasi transportasi online yang ditujukan kepada para pengemudi ojek online.
Selain itu, sejumlah karyawan bersama manajemen BPF Banjarmasin juga turun ke jalan, membagi-bagikan 100 nasi bungkus kepada para pekerja harian lepas dari berbagai profesi.
“Kami akan terus mendorong 300 karyawan dan broker untuk melakukan aksi berbagi ini sampai kondisi Banjarmasin pulih dari COVID-19,” tandas Adriyanto.
Dari sisi bisnis, dengan adanya wabah ini cukup berpengaruh terhadap kegiatan operasional perusahaan. Di antaranya, tim broker BPF Banjarmasin tidak bisa melakukan kunjungan nasabah ke luar kota.
Namun demikian, untuk peluang keuntungan bagi nasabah di saat ini justru mengalami peningkatan. Nasabah bisa memanfaatkan masa-masa berdiam di rumah dengan lebih banyak melakukan transaksi.
“Untuk Range poin yang biasanya hanya 10-20 poin, kini menjadi 30-50 poin. Ini menguntungkan bagi nasabah. Tak heran, sepanjang Maret 2020, total volume transaksi BPF Banjarmasin tumbuh 43,19% menjadi 21.556 lot,” ujar Adriyanto. (SuarIndonesia)
