PT Best Profit Futures (BPF) cabang Malang menargetkan adanya 360 nasabah baru di tahun 2020.
Hal tersebut setelah mereka menutup akhir tahun 2019 dengan meraih total pertumbuhan 207 nasabah.
Peningkatan pertumbuhan nasabah dinilai Pimpinan Cabang BPF Malang, Andri merupakan perbaikan kinerja yang menjadi rapor biru.
Dia menyampaikan, bahwa rapor biru di tahun 2019 tak lepas dari kondisi market yang sangat bagus.
"Total volume transaksi kami mencapai 11,06 persen menjadi 59.427 lot. Sementara volume transaksi multilateral sebesar 10.548 lot mengalami pertumbuhan 0.32 persen," ucap Andri saat melakukan konferensi pers, Jumat (14/2).
Andri menyampaikan, bahwa peluang investasi berjangka sangat bergantung pada situasi global yang umumnya tidak menentu.
Khususnya emas atau produk kontrak berjangka locogold cukup menjanjikan dan sempat menjadi primadona menjelang akhir tahun lalu dan berlanjut pada awal 2020.
Selain itu, kontibusi dari seluruh karyawan, mulai dari tim marketing yang solid sampai dukungan dari karyawan di bidang operasional mendorong kinerja Perusahaan positif.
"Kami senantiasa menanamkan semangat kekeluargaan kepada siapapun yang baru bergabung. Setelah penyatuan semangat, maka visi, misi dan strategi lebih mudah dijalankan, termasuk dalam menghadapi tantangan secara bersama-sama," ucapnya.
Selain kekuatan internal, hal lain yang turut mendorong pertumbuhan BPF Malang adalah pelayanan.
Kantor operasional BPF yang telah hadir selama 11 tahun di kota Malang ini menjalankan strategi membangun pengalaman personal kepada nasabah.
Khususnya di bidang investasi yang dijalankan sarat dengan risiko dan keuntungan yang beragam.
Untuk itu, pihaknya akan selalu berprinsip menjadi sahabat bagi nasabah.
"Selaras dengan itu kami memiliki program visit to customer, pelayanan broker 24 jam untuk konsultasi trading dan mempersilakan nasabah untuk datang ke kantor langsung bila ingin berdiskusi atau mendapatkan edukasi seputar trading," tandasnya.
Sumber : Surya Malang
